About Me

Foto saya
Simple girl with a million beautiful dream and always there's a perfect boy beside me. that's me :) Putri Nur Aisyah keep calm and love Helmiawan Nugraha ♥

Mahasiswa Universitas Gunadarma

Mahasiswa Universitas Gunadarma
www.gunadarma.ac.id

Sertifikat

Sertifikat
Workshop ADI Gunadarma

Sertifikat

Sertifikat
Seminar Scholarship

Jumat, 26 Juni 2015

Tugas Akuntansi International (Softskill) Sejarah dan Inflasi Negara ZIMBABWE



SEJARAH SINGKAT REPUBLIK ZIMBABWE
Nama : 

  1. Putri Nur Aisyah                25211655
  2. Siti Sarah                         26211830
  3.  Yuni Komarul Wardani      27211662

Kelas : 4EB25

Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini beratasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur. Provinsi di Zimbabwe Zimbabwe terbagi menjadi 8 provinsi dan 2 kota yang berstatus setingkat provinsi: Bulawayo (kota), Harare (kota), Manicaland, Mashonaland Pusat, Mashonalnd Timur, Mashonaland Barat, Matabeleland Utara, Mathabeleland Selatan, dan Midlands. Ada dua teori tentang asal-usul kata “Zimbabwe”: Berbagai sumber berpendapat bahwa kata tersebutberasal dari “mabwe dzimba–dza”, diterjemahkan dari Karanga dialek Shona sebagai “rumah besar dari batu” (dzimba = jamak dari imba, “rumah”; mabwe = jamak dari BWE, “batu”). Arkeolog Peter Garlake mengklaim bahwa “Zimbabwe” adalah bentuk dikontrak dzimba-Hwe yang berarti “rumah dihormati” dalam dialek Zezuru dari Shona, dan biasanya diterapkan untuk rumah kepala suku.
Dahulu, Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan. Nama ini kemudian berubah menjadi Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia. Sekarang, negara ini dikenal sebagai Republik Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah beberapa mitra dagang Zimbabwe sejak zaman dahulu. Zimbabwe dieksplorasi oleh penjelajah David Livingstone. Dahulu, Zimbabwe termasuk dalam koloni kerajaan Inggris dengan nama Rhodesia Selatan yang dikelola oleh British South Africa Company. Negara ini memperoleh kemerdekaan pada tanggal 18 April 1980 dengan Robert Mugabe sebagai presiden pertama. Awalnya, Zimbabwe memiliki pemerintahan semi-presidensial. Pada tahun 1987, Mugabe merevisi konstitusi sehingga menghapuskan pos perdana menteri dan membuat sistem pemerintahan berubah menjadi presidensial. Dalam keberjalanannya, timbul berbagai pemberontakan terhadap kekuasaan pemerintah akibat kecurigaan terjadi kecurangan dalam pemilu.
Zimbabwe dikenal sebagai negara kuno yang kaya akan gading dan emas. Bahkan sampai saat ini, Zimbabwe diberkati dengan kelimpahan berbagai bahan tambang seperti emas, tembaga, bijih besi, nikel, platinum, lithium, batubara, kromium, dan asbes. Negara ini mempunyai iklim tropis dan mengalami hujan lebih dari lima bulan setiap tahun. Memanfaatkan tanah yang subur dan kaya akan bahan tambang, masyarakat di Zimbabwe mayoritas bekerja di sektor pertanian dan pertambangan..Zimbabwe adalah sebuah negara tanpa lautan, dikelilingi oleh Afrika Selatan di selatan, Botswana di barat, Zambia di barat daya, dan Mozambique di timur dan timur laut. Inyangani adalah gunung tertinggi di Zimbabwe dengan ketinggian 2.592 meter. Perbatasan barat-laut ditandai oleh Sungai Zambezi. Air terjun Victoria adalah tujuan turis populer di Zambezi. Di selatan, Zimbabwe dipisahkan dengan Afrika Selatan oleh Sungai Limpopo. Zimbabwe juga berbatasan dengan Namibia di barat melalui sebuah jalur sempit.
Perekonomian Zimbabwe
Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan dari negara ini berdiri sampai saat ini. Laju Inflasi di Zimbabwe rata-rata 53.081,99 persen dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2015 dan mencapai inflasi dengan level tertinggi sepanjang masa yaitu 2.660.522,20 persen (2,6 juta persen) pada bulan Juli 2008. Tingkat inflasi di Zimbabwe sekarang tercatat -1,28 persen pada Januari 2015. Laju Inflasi di Zimbabwe dilaporkan oleh bank Reserve Zimbabwe.




Grafik laju inflasi di Zimbabwe pada tahun 1999-2015 mencapai inflasi dengan level tertinggi sepanjang masa yaitu 2.660.522,20 persen (2,6 juta persen) pada puncaknya bulan Juli 2008.
Ekonomi Zimbabwe Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa waktu ini. Inflasi negeri ini terus meningkat hingga 2,2 juta persen, yang menjadi inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang baru. Dengan ekonomi yang terus memburuk sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.
Kesehatan di Zimbabwe Sistem kesehatan di Zimbabwe merupakan salah satu yang terburuk di dunia dimana tingkat harapan hidup untuk pria hanya sampai umur 44 tahun dan 43 tahun untuk wanita hasil ini menunjukkan penurunan dibandingkan pada tahun 1990. Penurunan ini disebabkan karena kasus HIV/AIDS. Tingkat kematian bayi juga meningkat dari 5,9% pada akhir tahun 1990an menjadi 12,3% pada tahun 2004 , sementara itu pada waktu yang bersamaan terjadi tingkat kelahiran bayi yang meningkat secara drastis. Sistem fasilitas kesehatan juga tidak berbeda jauh dengan kondisi kesehatan masyarakat. Pada akhir November 2008, tiga dari empat rumah sakit besar di Zimbabwe ditutup. Selain itu, para dokter dan ahli medik juga melakukan migrasi besar-besaran seiring dengan memburuknya keadaan politik dan ekonomi. pada Agustus 2008, sebagian besar daerah Zimbabwe mengalami epidemi kolera. Keadaan ini semakin parah dengan 10.000 orang terinfeksi kolera di hampir seluruh provinsi di Zimbabwe. Epidemi ini juga tersebar hingga ke negara tetangga seperti Botswana, Mozambik, Afrika Selatan dan Zambia
Meskipun ekonomi tumbuh rata-rata lebih dari 4% per tahun antara 1980-1990. Dekade berikutnya melihat pertumbuhan yang lebih, tapi ini semua berubah pada tahun 2000. Disinilah merupakan titik balik utama bagi perekonomian mereka. Pertanian merupakan ekspor utama Zimbabwe, dan banyak peternakan yang sebelumnya memproduksi dan mengekspor tanaman di luar negeri kini dialihkan ke tangan orang lain, dalam banyak kasus, peternakan mereka berada di tangan pejabat pemerintah yang tidak tahu bagaimana bertani. Inflasi pada tahun 2000 di Zimbabwe lebih dari 55%, tetapi hanya satu tahun kemudian pada tahun 2001 inflasi telah mencapai lebih dari 112%. Tanah terus didistribusikan, modal terbang keluar negeri. Investor kehilangan kepercayaan yang diinvestasikan ke Zimbabwe, dan tidak ingin mengambil risiko memiliki modal mereka terikat dengan rezim Mugabe. Inflasi pada tahun 2003 adalah 598%. Dolar Zimbabwe mulai runtuh.
Dengan barang esensial yang diimpor ke Zimbabwe, serta melemahnya mata uang mereka membuat produk lebih mahal untuk dibeli seperti makanan dan tempat tinggal. Pada tahun 2006, Dr Gideon Gono, kepala The Reserve Bank of Zimbabwe, melakukan ‘re-evaluasi, “di mana mata uang baru akan dicetak. Dolar ‘Baru’ itu bernilai sekitar 1000 dolar. Inflasi pada tahun 2006 adalah 1.281%. Angka itu terus bertambah hingga mencapai angka 2.2juta% pada tahun 2008. Angka ini amat-sangat mencengangkan, nilai mata uang Zimbabwe sangat kehilangan daya belinya.
Terjadinya krisis ekonomi global (krisis moneter) yang terjadi di berbagai negara, baik negara berkembang maupun negara maju membuat beberapa mata uang negara mengalami penurunan kurs dan harga bahan-bahan pokok meningkat secara drastis. Namun yang dialami Zimbabwe jauh lebih parah dibanding negara-negara lain yang mengalami dampak krisis global ini. Dari penyebab tersebut Zimbabwe mengalami inflasi yang mencapai 2,2juta% sehingga membuat perekonomian menjadi tak terkendali, banyak penanam modal asing yang kehilangan sahamnya karena inflasi tersebut dan membuat Zimbabwe di enggan untuk para penanam modal untuk menanamkan modalnya karena takut kehilangan. Sebenarnya apa yang dialami Zimbabwe bukan hanya sekedar inflasi, karena yang terjadi di Zimbabwe ini adalah iflasi yang tidak terkendali atau bisa dikatakan yang dialami negara Zimbabwe adalah hiperinflasi. Akibat dari hiperinflasi tersebut Zimbabwe harus redenominasi mata uang untuk mengurangi pengaruh dari inflasi. Mereka mencetak mata uang dengan nominal yang 100 triliun dolar Zimbabwe. Di sana untuk membayar ongkos angkutan umum seperti bus, kita harus membayar 3 triliun dolar Zimbabwe, namun itu setara dengan 50 sen mata uang Amerika Serikat dan apabila dirupiahkan itu setara dengan Rp. 5000. Contoh keunikan lain di negara ini adalah selain berlakunya dolar
Zimbabwe sebagai alat pembayaran, berlaku juga mata uang asing seperti dolar Amerika dan Rand mata uang Afrika selatan. Akibat dari banyaknya mata uang yang berlaku, tidak sedikit masyarakat Zimbabwe yang kembali melakukan sistem barter karena kebingungan untuk menentukan kembalian dan kesulitan masyarakat untuk membawa uang yang banyak hanya untuk membeli sesuatu. Beberapa pertokoan bahkan mengganti uang kembali dengan permen, cokelat, atau kupon yang ditulis tangan dan berlaku sebagai alat tukar. Ada kasus dimana seorang yang ingin membeli roti harus membawa satu gerobak penuh berisi uang hanya untuk membeli beberapa potong roti. Saking parahnya hiperinflasi, kas negara Zimbabwe hanya sebesar US$ 217 atau sekitar Rp 2,06 juta (Rp 9.500/US$) yang tersimpan di bank. Dana tersebut merupakan anggaran pemerintah untuk kepentingan publik tahun ini. Kondisi negara Zimbabwe yang seperti ini harus segara menemukan pemecahan masalah mengingat bahwa kondisi ekonomi Zimbabwe akan menjadi efek domino yang panjang bagi Zimbabwe sendiri.

Kebijakan Pemerintah Dalam Menghadapi Negara Zimbabwe
Sebenarnya, kalau kita cermati, Negara Zimbabwe ini tidak mengalami kemiskinan mutlak, tetapi lebih tepat kita sebut kesenjangan sosial. Ini bisa dilihat dari kondisi ekonomi presidan Zimbabwe, Robert Mugabe yang memiliki istana yang sangat mewah di tengah tengah kemiskinan rakyatnya. Bahwa kehidupan di masyarakat kadangkala tergambar seperti apa yang terjadi dalam kehidupan di laut atau samudera. Kehidupan di laut selalu terdapat ikan-ikan besar yang selalu memangsa ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil itu tidak bisa mendapatkan makanan, bukan karena tidak mau atau bisa mencarinya, melainkan oleh karena ketakutan dengan ikan besar bahkan menjadi mangsanya. Sebagai pilihan aman, mereka hanya mencari di wilayah-wilayah yang tidak mungkin didatangi oleh ikan besar, sekalipun.
Tempat itu sudah terlanjur gersang, atau bahkan tidak tersedia makanan.Kelompok ikan-ikan kecil tidak mendapatkan makanan, bukan disebabkan mereka tidak bisa mencarinya, melainkan karena kalah bersaing, dan bahkan justru dimangsa oleh ikan besar itu sendiri. Gambaran seperti itu juga terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat terbuka seperti sekarang ini. Orang-orang miskin sebenarnya telah kalah dari berbagai persaingan dengan orang-orang yang kaya akses itu. Mungkin permasalahan-permasalahan ekonomi dan kesenjangan social di Zimbabwe ini dapat diatasi dengan pelengseran penguasa saat ini, dan menggantinya dengan sosok yang bias mengatasi hal ini, walaupun itu juga berisiko pemimpin selanjutnya juga terpengaruh dengan sikap Robert Mugabe. Upaya lain yang harus dilakukan adalah campur tangan PBB untuk turun tangan dalam mengatasi kemiskinan tersebut

Jumat, 29 Mei 2015

Contoh Perusahaan MNC (Multi National Company)


Salah satu contoh Perusahaan MNC (Multi Nasional Company) 
MICROSOFT CORPORATION
 
Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Sejarah Microsoft Corporation berawal pada 1975. Pendirinya, Bill Gates adalah seorang anak muda yang dropout dari kuliahnya. Tak disangka, perusahaan yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini dalam perkembangan selanjutnya menjelma menjadi perusahaan software terbesar di dunia dengan puluhan ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 1985, Microsoft Windows tak pernah berhenti bermetamorfosis. Tahun demi tahun berlalu, dan terhitung puluhan kali sudah sistem operasi ini merilis versi-versi baru yang semakin lengkap dan sempurna.
Berikut sejarah Microsoft Windows dalam garis waktu:
1. Windows 1.0 (20 November 1985)
Versi pertama Microsoft Windows ini kurang populer di pasaran, disebabkan banyaknya kekurangan yang bersifat fungsional.
2. Windows 2.0 (9 Desember 1987)
Dengan peningkatan kegunaan dibandingkan versi sebelumnya, versi ini mengalami sedikit peningkatan popularitas.
3. Windows 3.0 (22 Mei 1990)
Versi yang menawarkan peningkatan kemampuan aplikasi Windows ini akhirnya mengantarkan Microsoft Windows pada kesuksesan yang sangat signifikan.
4. Windows 3.1 (6 April 1992)
Versi ini menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dua bulan pertama sejak diluncurkan, Windows 3.1 terjual lebih dari tiga juta kopi.
5. Windows for Workgroups 3.1 (27 Oktober 1992)
Versi ini merupakan tambahan untuk Windows 3.1, plus tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket
6. Windows NT 3.1 (27 Juli 1993)
Sistem operasi Microsoft yang merupakan versi kuno dari Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.
7. Windows for Workgroups 3.11 (8 November 1993)
Merupakan penyempurnaan dari Windows for Workgroups 3.1
.
8. Windows NT 3.5 (21 September 1994)
Merupakan penyempurnaan dari Windows NT 3.1.
9. Windows NT 3.51 (30 Mei 1995)
Versi ini merupakan versi favorit Microsoft saat terjun ke pasar ini, dengan prestasinya mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware
.
10. Windows 95 (24 Agustus 1995)
Babak baru dalam sejarah Microsoft Windows. Microsoft mulai mengembangkan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna, yang selanjutnya diberi nama Windows 95.
11. Windows NT 4.0 (24 Agustus 1996)
Windows NT 4.0 dirilis sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware.
12. Windows 98 (25 Juni 1998)
Walaupun hanya dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, Windows 98 menjadi sebuah sistem operasi yang jauh lebih stabil dan dapat diandalkan.
13. Windows 98 SE (9 Mei 1999)
Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, dengan banyak koreksi perbaikan yang menjadikan Windows 98 sebagai versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
14. Windows 2000 (17 Februari 2000)
Inilah versi yang sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Ditujukan untuk dua pangsa pasar, yaitu pangsa pasar workstation dan pangsa pasar server.
15. Windows ME (14 September 2000)
Windows ME (Millenium Edition) merupakan pembaharuan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik.
16. Windows XP (25 Oktober 2001)
Sejauh ini, Windows XP adalah versi sistem operasi Windows yang paling lama, karena diluncurkan pada 2001 dan baru berakhir pada 2007, saat diluncurkannya Windows Vista.
17. Windows Server 2003 (25 April 2003)
Merupakan pembaharuan bagi Windows 2000 Server. Versi ini menawarkan banyak fitur keamanan baru serta peningkatan kinerja.
18. Windows XP Media Center Edition 2005 (12 Oktober 2004)
Merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk desktop dan laptop. Penekanannya terletak pada hiburan rumahan.
19. Windows XP Professional Edition (25 April 2005)
Versi ini ditujukan bagi para profesional dan pebisnis.
20. Windows Fundamentals for Legacy PCs (8 Juli 2006)
Versi ini tersedia terbatas bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggan yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
21. Windows Vista (30 November 2006)
Windows Vista dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan versi-versi sebelumnya.
22. Windows Home Server (7 Januari 2007)
Inilah produk server yang merupakan turunan dari Windows Server 2003. Didesain khusus untuk digunakan oleh para pengguna rumahan.
23. Windows Server 2008 (27 Februari 2008)
Merupakan pembaharuan dari Windows Server. Dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dalam Windows Vista
24. Windows 7 (22 Oktober 2009)
Versi yang menggantikan Windows Vista ini memiliki keamanan dan banyak fitur baru yang jauh lebih canggih

Sabtu, 25 April 2015

INFLASI


INFLASI
1.    Pengertian
Sebenarnya pembahasan bukan hanya pengertian, penyebab, jenis, dampak inflasi, tapi yang akan kita bahas adalah cara mengendalikan inflasi dan teori-teori inflasi. Pertama-tama kita mulai dengan Pengertian inflasi. Secara umum, Pengertian inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang. Kenaikan harga yang bersifat sementara seperti kenaikan harga pada masa lebaran tidak dianggap sebagai inflasi, karena disaat setelah masa lebaran, harga-harga dapat turun kembali. Inflasi secara umum dapat terjadi karena jumlah uang beredar lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan dengan tuntas. Usaha-usaha yang dilakukan biasanya hanya sampai sebatas mengurangi dan mengendalikannya.
2.    Penyebab Inflasi
Inflasi disebabkan oleh kenaikan permintaan dan kenaikan biaya produksi. Penjelasan lebih lanjut untuk kedua penyebab inflasi tersebut adalah sebagai berikut. 
a. Inflasi karena kenaikan permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis barang. Dalam hal ini, permintaan masyarakat meningkatkan secara agregat (aggregate demand). Peningkatan permintaan ini dapat terjadi karena peningkatan belanja pada pemerintah, peningkatan permintaan akan barang untuk diekspor, dan peningkatan permintaan barang bagi kebutuhan swasta. Kenaikan permintaan masyarakat (aggregate demand) ini mengakibatkan harga-harga naik karena penawaran tetap. 
b. Inflasi karena biaya produksi (Cos Pull Inflation)
Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi. Kenaikan pada biaya produksi terjadi akibat karena kenaikan harga-harga bahan baku, misalnya karena keberhasilan serikat buruh dalam menaikkan upah atau karena kenaikan harga bahan bakar minyak. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga naik dan terjadilah inflasi. 
c. Inflasi karena jumlah uang yang beredar bertambah 
Teori ini diajukan oleh kaum klasik yang mengatakan bahwa ada hubungan antara jumlah uang yang beredar dan harga-harga. Bila jumlah barang itu tetap, sedangkan uang beredar bertambah dua kali lipat maka harga akan naik dua kali lipat. Penambahan jumlah uang yang beredar dapat terjadi misalnya kalau pemerintah memakai sistem anggaran defisit. Kekurangan anggaran ditutup dengan melakukan pencetakan uang baru yang mengakibatkan harga-harga naik. 

3.    Jenis-Jenis Inflasi
Jenis-jenis inflasi atau macam-macam inflasi dapat dibedakan berdasarkan tingkat keparahan, sumber dan penyebabnya. 
a. Jenis-Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi dapat dibedakan atas ringan, sedang, berat, dan sangat berat. 
·         Inflasi ringan : Inflasi ringan adalah inflasi yang masih belum begitu mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini dapat dengan mudah dikendalikan. Harga-harga yang naik secara umum, namun belum menimbulkan krisis di bidang ekonomi. Inflasi ringan berada di bawah 10% per tahun. 
·         Inflasi sedang : Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini bisa menurunkan kesejahteraan orang-orang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar antara 10%-30% per tahun. 
·         Inflasi berat : Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi berat ini, biasanya orang cenderung menyimpan barang. Dan pada umumnya orang mengurungkan niatnya untuk menabung, karena bunga pada tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100% per tahun. 
·         Inflasi sangat berat (Hyperinflation) : Inflasi jenis ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan susah dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Inflasi yang sangat berat berada pada 100% keatas setiap tahun. 
b. Jenis-Jenis Inflasi Berdasarkan Sumbernya 
Berdasarkan sumbernya, inflasi dibedakan atas inflasi yang bersumber dari luar negeri dan inflasi yang bersumber dari dalam negeri. 
Inflasi yang bersumber dari luar negeri : Inflasi ini terjadi karena ada kenaikan harga di luar negeri. Pada perdagangan bebas, banyak negara yang saling berhubungan dalam perdagangan. Bila suatu negara mengimpor barang pada negara yang mengalami inflasi, maka otomatis kenaikan harga tersebut (inflasi) akan memengaruhi harga-harga dalam negerinya sehingga menimbulkan inflasi. Contoh, Indonesia banyak mengimpor barang-barang modal dari negara lain. Jika di negara itu harga barang-barang modal naik, maka kenaikannya itu akan turut berpengaruh di Indonesia sehingga menimbulkan inflasi. 
Inflasi yang bersumber dari dalam negeri : Inflasi yang bersumber dari dalam negeri dapat terjadi karena pencetakan uang baru oleh pemerintah atau penerapan anggaran defisit. Inflasi yang bersumber dari dalam negeri juga dapat terjadi karena kegagalan panen. Kegagalan panen menyebabkan penawaran pada suatu jenis barang berkurang, sedangkan permintaan tetap, sehingga harga-harga akan naik. 

c. Jenis-Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, inflasi dapat dibedakan atas inflasi karena kenaikan permintaan dan inflasi karena biaya produksi 
Inflasi karena kenaikan permintaan : Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. Oleh karena itu, harga-harga cenderung naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi "jika permintaan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga cenderung naik. 
Inflasi karena kenaikan biaya produksi : Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga dapat menimbulkan inflasi. 

4.    Dampak Inflasi dan Cara Mengendalikan Inflasi 
a. Dampak Inflasi
Inflasi tidak selalu berdampak buruk bagi perekonomian. Inflasi yang terkendali justru dapat meningkatkan kegiatan perekonomian. Berikut ini adalah akibat-akibat yang ditimbulkan inflasi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. 
Dampak Inflasi terhadap Pendapatan : Inflasi dapat mengubah pendapatan masyarakat. Perubahan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Pada beberapa kondisi (kondisi inflasi lunak), inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Inflasi dapat mendorong para pengusaha memperluas produksinya. Dengan demikian, akan tumbuh kesempatan kerja baru sekaligus bertambahnya pendapatan seseorang. Namun, bagi masyarakat yang berpenghasilan tetap inflasi akan menyebabkan mereka rugi karena penghasilan yang tetap itu jika ditukarkan dengan barang dan jasa akan semakin sedikit. 
Dampak Inflasi Terhadap Ekspor : Pada keadaan inflasi, daya saing untuk barang ekspor berkurang. Berkurangnya daya saing terjadi karena harga barang ekspor semakin mahal. Inflasi dapat menyulitkan para eksportir dan negara. Negara mengalami kerugian karena daya saing barang ekspor berkurang, yang mengakibatkan jumlah penjualan berkurang. Devisa yang diperoleh juga semakin kecil. 
Dampak Inflasi Terhadap Minat Orang untuk Menabung : Pada masa inflasi, pendapatan rill para penabung berkurang karena jumlah bunga yang diterima pada kenyataannya berkurang karena laju inflasi. Misalnya, bulan januria tahun 2006 seseorang menyetor uangnya ke bank dalam bentuk deposito satu tahun. Deposito tersebut menghasilkan bunga sebesar, misalnya, 15% per tahun. Apabila tingkat inflasi sepanjang januari 2006-januari 2007 cukup tinggi, katakanlah 11%, maka pendapatan dari uang yang didepositokan tinggal 4%. Minat orang untuk menabung akan berkurang.
Dampak Inflasi terhadap Kalkulasi Harga Pokok : Keadaan inflasi menyebabkan perhitungan untuk menetapkan harga pokok dapat terlalu kecil atau bahkan terlalu besar. Oleh karena persentase dari inflasi tidak teratur, kita tidak dapat memastikan berapa persen inflasi untuk masa tertentu. Akibatnya, penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Keadaan inflasi ini dapat mengacaukan perekonomian, terutama untuk produsen.
b. Cara Mengendalikan Inflasi
Tingkat inflasi yang terlalu tinggi dapat membahayakan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, inflasi harus segera diatas. Tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi inflasi dapat berupa kebijakan moneter, kebijakan fiskal, atau kebijakan lainnya.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan penetapan persediaan kas : Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan menetapkan persediaan uang yang beredar dengan jalan menetapkan persediaan uang kas pada bank-bank. Dengan mewajibkan bank-bank umum dapat diedarkan oleh bank-bank umum menjadi sedikit. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan. 
Kebijakan diskonto : Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat inflasi dapat ditekan. 
Kebijakan operasi pasar terbuka : melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat mengurangi tingkat inflasi. 
2. Kebijakan Fiskal 
Kebijakan fiskal adalah langkah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan itu dapat memengaruhi tingkat inflasi. Kebijakan itu antara lain sebagai berikut. 
Menghemat pengeluaran pemerintah : Pemerintah dapat menekan inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran, sehingga permintaan akan barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan harga. 
Menaikkan tarif pajak : Untuk menekan inflasi, pemerintah dapat menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk rumah tangga dan perusahaan akan mengurangi tingkat konsumsi. Pengurangan tingkat konsumsi dapat mengurangi permintaan barang dan jasa, sehingga harga dapat turun. 
3. Kebijakan Lain di Luar Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Untuk memperbaiki dampak yang diakibatkan inflasi, pemerintah menerapkan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Tetapi selain kebijakan moneter dan fiskal, pemerintah masih mempunyai cara lain. Cara-cara dalam mengendalikan inflasi adalah sebagai berikut..
Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar : Untuk menambah produksi, pemerintah dapat mengeluarkan produksi. Hal itu dapat ditempuh, misalnya, dengan memberi premi atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu. Selain itu, untuk menambah jumlah barang yang beredar, pemerintah juga dapat melonggarkan keran impor. Misalnya, dengan menurunkan bea masuk barang impor. 
Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang : Penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Kalau penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market). 

5.   Teori-Teori Penyebab Inflasi
Sering timbul pertanyaan mengapa inflasi itu terjadi. Pertanyaan itu dapat dijawab dengan mengemukakan teori-teori inflasi. Ada tiga teori yang membahas mengapa inflasi itu terjadi, yaitu teori kuantitas, teori Keynes, dan teori struktural. 
Teori Kuantitas : Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, kaum klasik berpendapat bahwa tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Harga akan naik jika ada penambahan uang yang beredar. Jika jumlah barang yang ditawarkan tetap, sedangkan jumlah uang ditambah menjadi dua kali lipat, maka cepat atau lambat harga akan naik menjadi dua kali lipat. 
Teori Keynes : Keynes melihat bahwa inflasi terjadi karena nafsu berlebihan dari suatu golongan masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia. Karena keinginan memenuhi kebutuhan secara berlebihan, permintaan bertambah, sedangkan penawaran tetap, yang akan terjadi adalah harga akan naik, pemerintah dapat membeli barang dan jasa dengan cara mencetak uang, misalnya inflasi juga dapat terjadi karena keberhasilan pengusaha memperoleh kredit. Kredit yang diperoleh ini digunakan untuk membeli barang dan jasa sehingga permintaan agregat meningkat, sedangkan penawaran agregat tetap. Kondisi ini berakibat pada kenaikan harga-harga. 
Teori Struktural : Teori ini menyorot penyebab inflasi dari segi struktural ekonomi yang kaku. Produsen tidak dapat mengantisipasi cepat kenaikan permintaan yang disebabkan oleh pertambahan penduduk. Permintaan sulit dipenuhi ketika ada kenaikan jumlah penduduk. 

KESIMPULAN :

Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga barang atau bahan baku mengalami kenaikan selama waktu tertentu. Inflasi dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah kenaikan permintaan masyarakat terhadap beberapa jenis barang. Jenis inflasi pun terbagi menjadi beberapa jenis yaitu salah satunya inflasi berdasarkan sumbernya dan lain-lain. Dampak dari inflasi itu sendiri dapat menyebabkan hal positif dan negatif, jika inflasi yang di alami rendah akan berdampak positif karena akan mendorong perekonomian menjadi lebih baik yang salah satunya meningkatkan pendapatan nasional. dan sebaliknya jika inflasi terlalu tinggi atau tidak terkendali (hiperinflasi) akan menyebabkan dampak yang negatif yaitu keadaan perekonomian akan menjadi kacau karena terlalu banyaknya uang beredar di  masyarapkat.
Banyak yang dirugikan akibat terjadinya inflasi salah satunya adalah pegawai yang berupah atau memiliki gaji tetap dan dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang karena banyak hal yang terjadi akibat inflasi. Cara mengatasi inflasi terdapat beberapa cara yaitu salah satunya adalah dengan kebijakan moneter. Di jelaskan pula teori-teori penyebab inflasi yang salah satunya adalah menurut keynes yang mengungkapkan bahwa inflasi terjadi karena berlebihannya nafsu suatu golongan atau masyarakat untuk memiliki barang dan jasa.

KRITIK
Inflasi di indonesia sudah sangat sering terjadi bahkan hampir setiap tahun contoh mudahnya saja inflasi terjadi setiap tahun terutama pada hari-hari besar arau hari raya, permintaan masyarakat terhadap barang akan meningkat tajam terutatama terhadap produk pangan karena untuk kepentingan hari besar tersebut. Dan harga-harga barang dan jasa pun pasti akan naik drastis pada hari raya karena permmintaan yang meningkat. Pemerintah seakan tutup mata akan hal ini,  karena sepertinya pemerintah sendiri sudah menganggap hal yang biasa terjadi  ini adalah kebiasaan yang pasti akan terjadi setiap tahun dan  tidak mementingkan dampak negatif yang terjadi akibat inflasi tersebut.
Pemerintah terlihat tidak tegas terhadap pihak-pihak yang bermain curang dengan menimbun barang-barang yang di perlukan pada saat hari-hari besar, itu menyebabkan permintaan pasar akan semakin membengkak terhadap barang—barang itu dan harga-harga barang di pasar pun akan naik yang menyebabkan uang yang beredar di masyarakat semakin banyak. Pemerintah bahkan tidak mengambil langkah yang pasti untuk menanggulangi inflasi yang terjadi setiap tahun ini, karena sampai saat ini masyarakat masih terus merasakan akibat dari inflasi tersebut.
SARAN
Pemerintah harus mengambil sifat tegas untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah ini,  dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan kebijakan fiskal yaitu menghemat pengeluaran pemerintah, dengan itu permintaan akan barang dan jasa akan berkurang yang pada akhiirnya dapat menurunkan harga-harga barang daan dapat meringankan beban masyarakat.
Masyarakat juga seharusnya menahan diri untuk tidak berlebihan untuk membelanjakan uangnya dan menjadikan uang yang beredar di masyarat akan meningkat, seharusnya lebih memilih untuk menabungkan uangnya di bank agar dunia usaha dan investasi pun dapat terus  berjalan dengan uang yang kita tabungkan tersebut. Disini peran pemerintah pun di perlukan,  saat inflasi terjadi untuk mengatasinya pemerintah perlu melakukan kebijakan diskonto yaitu dengan menaikan suku bunga agar masyarakat dapat terdorong untuk menabungkan uangnya di bank, dengan demikian jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang dan inflasi dapat di tekan.
DAFTAR PUSTAKA

Senin, 23 Maret 2015

10 PERTANYAAN TENTANG TRANSAKSI KURS


NAMA           : PUTRI NUR AISYAH
KELAS          : 4EB25
NPM              : 25211655

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
Kurs Tanggal 24 Maret 2015

Mata Uang
Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
Grafik
AUD
1.00
10,226.33
10,119.96
BND
1.00
9,528.68
9,430.99
CAD
1.00
10,434.33
10,326.19
CHF
1.00
13,421.51
13,281.95
CNY
1.00
2,138.56
2,117.40
DKK
1.00
1,901.43
1,882.35
EUR
1.00
14,179.14
14,033.66
GBP
1.00
19,611.63
19,408.51
HKD
1.00
1,694.19
1,677.32
JPY
100.00
10,945.36
10,834.37
KRW
1.00
11.76
11.64
KWD
1.00
43,876.46
43,355.55
MYR
1.00
3,548.74
3,510.79
NOK
1.00
1,634.05
1,616.88
NZD
1.00
9,933.28
9,827.21
PGK
1.00
5,046.14
4,803.66
PHP
1.00
293.13
290.10
SAR
1.00
3,503.80
3,468.86
SEK
1.00
1,520.35
1,504.79
SGD
1.00
9,528.68
9,430.99
THB
1.00
402.97
398.74
USD
1.00
13,141.00
13,011.00

PERTANYAAN :
1.      Liburan musim panas depan Mihrima ingin berlibur ke negara Kincir Angin, Belanda dengan membawa uang sebesar Rp 10.000.000.- Berapakah uang Mihrima saat berada di Belanda?
Jawab :
Rp 10.000.000,-          =  10.000.000 / 14.179,14 (kurs  jual) =  705,26 EURO
Jadi, uang Mihrima adalah sebesar 705,26 EURO

2.      Kak Silvi membawa uang $ 53.000 dari Suaminya yang ada di Amerika. Ada di berapakah uang yang akan di dapat Kak Silvi dalam bentuk rupiah saat menukarkanya ke Money Changer ?
Jawab :
USD 53.000    =  53.000 x 13.141.00 (kurs jual) = 696.473.000
Jadi, uang kak Silvi adalah sebesar Rp 696.473.000

3.      Putri ingin membeli sebuah tas bermerek HERMES  dari kota mode Paris  via online yang ada di Twitter. Harga tas tersebut adalah sebesar 3.900 EURO, berapa rupiah kah yang di butuhkan putri untuk mentransfer uang kepada online shop tersebut?
Jawab :
EUR 3.900      =  3.900 x 14.179,14 (kurs jual) = 55.298.646
Jadi, Putri harus mentrasfer uang sebesar Rp 55.298.646

4.      Orang tua Felisha membawa Felisha ke Singapura untuk operasi  anaknya yang sedang sakit kangker.  Biaya Operasi tersebut adalah sebesar $ 2.500 dan untuk ongkos pulang pergi ke singapura adalah sebesar $ 500. Jika orang tua Felisha mempunyai tabungan sebesar Rp 450.000.000, berapakah sisa tabungan orang tua Felisha?
Jawab :
SGD 2.500      = 2.500 x 9.528,68  (kurs jual) = Rp 23.821.700
SGD 500         = 500 x 9.528,68 (kurs jual) = Rp 4.764.340
Rp 23.821.700 + Rp 4.764.340  = Rp 28.586.040
Rp 65.000.000 – 28.586.040 = Rp 36.413.960
Jadi, sisa  uang tabungan Orang tua Felisha adalah sebesar Rp 36.413.960

5.      Nyonya Inggrit ingin berinvestasi dengan membeli sebuah apartemen di Malaysia, dengan harga apartemen 35.000 ringgit  berapa rupiah kah yang harus di bayar Tuan Tom?
Jawab :
MYR 35.000   = 35.000 x 3.548,74 (kurs jual) = 124.205.900
Jadi, Harga apartemen tersebut adalah Rp 124.205.900

6.      Tuan Yakuza dari  Jepang  sedang  berlibur ke Bali, dia membawa uang sebesar 12.000 yen dan ingin menukarkannya ke Money Changer.  Berapa rupiah kah yang tuan Yakuza dapat?
Jawab :
JPY 85.000     = 12.000 x 10.945,36 (kurs jual) = 131.344.340
Jadi, Uang rupiah tuan yakuza adalah sebesar Rp 131.344.340

7.      Letiza mendapatkan kiriman uang dari ibunya yang berada di Amerika untuk membayar biaya kuliahnya di Indonesia sebesar $ 5.000, dan kakaknya yang berada di China mengirimkan uang untuk nya sebesar 1.500 Yuan. berapa rupiah kah yang di dapat Letiza?
Jawab :
USD 5.000      = 5.000 x 13.011.00  (kurs beli)  = Rp 65.055.000
CNY 1.500     = 1.500 x 2.117.40 (kurs beli) = Rp 3,176.100
Rp 65.055.000 + Rp 3.176.100 = Rp 68.231.100
Jadi,uang yang di dapat Letiza adalah sebesar Rp 68.321.100

8.      Siska memiliki uang sebesar 5.000 ringgit, dia ingin membeli oleh-oleh untuk keluarganya di Malaysia, kemudian dia menukarkan uang nya di Bank. Berapakah uang siska sekarang?
Jawab :
MYR 5.000     = 5.000 x 3.510,79 (kurs beli) = 17.553.950
Jadi uang Siska sekarang adalah sebesar Rp 17.553.950

9.      Bapak Helmi mengimpor sebuah mobil dari Australia dengan harga AUD 30.000. Berapa GBP yang harus dibayar nana?
Jawab:
AUD 30.000   = 30,000 × 10,131.48 (Kurs Jual) = Rp 303,944,400
 Rp 303,944,400 : GBP 19,677.53 (Kurs Jual) = GBP 4,572
Jadi, uang yang harus dibayarkan mario sebesar GBP 4,572

10.  Harga Rumah di Australia sedang turun musim ini, Tom berniat ingin membelinya. Tom mempunyai tabungan sebesar Rp 450.000.000 sedangkan harga  mobil nya adalah AUD 48.000.  berapakah kekurangan uang Tom?
Jawab :
Rp 450.000.000          = 450.000.000 / 10.226,33 (kurs jual) = 44.004,05
AUD 48.000 – AUD 44.004,05 = AUD 3.995.95
Jadi kekurangan uang tom adalah sebesar AUD 3.955,95